“pagiku cerah matahari bersinar
Kugendong tas merahku di pundak
Slamat pagi semua ku nantikan dirimu
Di depan kelasku menanti kan kami
Guruku tersayang guruku tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku..
nyatanya diriku kadang buatmu marah
namun segala maaf kau berikan ”
(Afi Junior)
Tak terasa waktu berlalu..
17 tahun silam,
Aku masih menenteng tas kecilku
Memakai seragam putih merah
Terkadang umi atau kakakku
Setia menemaniku ke sekolah..
Disana,
ku lewati 6 tahun yang cukup menyenangkan..
memiliki banyak teman
serta guru-guru yang tak terlupakan...
Guru pertamaku, Bu Mae.. yang sangat penyabar..
Pa Dedi, Pa Slamet yang begitu baik padaku..
Terima kasih guruku..
Berkat kalian..
Aku mulai mengenal bagaimana berteman
11 tahun yang lalu
Aku merubah penampilanku
Sebenarnya..
Sejak kelas 5 SD aku sudah mulai memakai kerudung,
diantara teman-teman kelasku, Ada 4 orang yang memakai kerudung
Komariah, aku, Lusy dan Soulmateku Tenu alias Indriyani
Namun,
niat sesungguhnya untuk memakai kerudung masih belum terlihat
karena, walaupun disekolah putih biru dongkerku aku selalu memakai kerudung
tapi nyatanya diluar aku tidak begitu...
Aku melewati 3 tahun yang lebih menyenangkan disana..
Sebuah madrasah Negeri di Bogor Utara.
Ucapan terima kasihku, yang pertama..
Pa MUMU..
Yang membimbing kelas 1.E
Dikelas ini juga aku banyak menemukan teman dan sahabat baru yang akan menjadi bagian dalam cerita hidupku
Teman-teman yang sungguh menyenangkan
Bu Erni
Yang membimbing kelas 2.F
Kelas ini sampai beberapa kali memenangkan perlombaan berkat bimbingan ibu dan kerja sama teman-teman semua..
Khususnya untuk acara Maulid yang waktu itu bertepatan dengan hari kelahiranku..
(Ada kisah yang membuatku sangat terkejut, ketika sahabatku sendiri.. menyatakan perasaannya padaku, perasaannya yang melebihi seorang teman. Saat itu, aku benar-benar tidak bisa menerimanya!!)
-Ooppss.. Lanjut ke hari guru. Untuk kisah yang satu itu, akan ada sesinya, ya..-
Kelas 3.D benar-benar kelas luar biasa..
Bu Yeni..
Terima kasih atas kesabarannya mendidik kami..
Kami yang saat itu penuh gairah muda..
Di kelas ini, kelas yang paling menyenangkan..
Aku memiliki SETIAA..
Sahabat yang selalu menghabiskan waktu bersama..
Begitu akrab dan semuanya hebat
Sri, aku, Tenu, Ida, Ay dan Ana
SETIAA sangat dipercayai guru..
SETIAA juga disayangi teman-teman..
Baik yang laki-laki maupun yang perempuan..
Luv SETIAA..
Tapi, guru yang benar-benar kuanggap sebagai seorang AYAH, adalah
Pa SUHANA, beliau Pa Salvadorku..
Yang selalu setia mendengar ceritaku,
Yang selalu membuka tangannya untuk merangkul ku ketika aku ada masalah..
Yang selalu berbagi suka dan duka
Juga berbagi cerita dan pengalaman.
Suatu kali aku pernah benar-benar menangis di depannya..
Dan beliau menenangkanku dengan sayangnya...
Terima kasih banyak atas kasih sayang dan cinta guru-guruku di masa putih biru dongkerku..
8 tahun yang lalu..
Aku memulai masa putih abu-abuku..
Kali ini aku sudah bena-benar memakai kerudung,
alhamdulillah..
Masa ini..
Masa-masa yang tak kan terlupakan..
Pa IMRON...
Mengayomi kelas 1.1 dengan ketegasan dan canda khasnya..
Ku temukan juga teman-teman baru yang akan menjadi bagian dari hidupku
Pa IMRON ROSYADI..
Sampai sekarang pun Beliau masih memanggilku ‘gadis penuh misteri’
Tahun kedua, dikelas 2.6
Bu Lina pun dengan sabar membimbing kami
Tahun ini juga aku mendapatkan banyak pengalaman..
Dan dikelas ini aku mengalami banyak hal yang menyenangkan..
Bahkan hal yang menyebalkan...
Tahun terakhir dikelas 3 IPA 2
Awalnya, aku fikir Pa Imron akan menjadi wali kelas kami..
Teryata Bu Aisyahlah yang menjadi wali kelas kami
daijoubu desu yo...
tapi jujur..
diantara 3 walikelasku ini,
hanya pada waktu kelas 1 dan 2 saja aku benar-benar merasa dekat..
tapi sedekat apapun aku dengan Pa Imron atau Bu Lina..
Guru kedua yang benar-benar aku anggap sebagai seorang ayah adalah..
Pa WAHYU SARWONO..
beliau guru baru sewaktu aku di kelas dua..
aku dan teteh ati (teman sebangkuku waktu kelas dua)memanggil nya AYAH..
dan beliau sama sekali tidak keberatan..
sama halnya dengan Pa Suhana..
Pa Wahyu itu banyak mendengarkan curhatan, keluhan...
baik itu masalah sekolah ataupun masalah hati...
sempat aku dibuntuti seorang lelaki yang bekerja disalah satu gedung dekat sekolahku..
(hmm... masa putih abu-abu, ku habiskan disalah satu madrasah Negeri di dekat terminal Baranang Siang..)
karena begitu cemasnya terhadapku,
Pa Wahyu sampai-sampai meminta teman lelaki dikelasku untuk menjagaku setiap melewati jalan itu..
-hazukashikatta....-
dari situ, aku benar-benar seperti melihat kecemasan seorang ayah terhadap anaknya.
bahkan,
Pa Wahyu begitu mengenali personalityku..
mulai dari sikap, sifat bahakan tentang COBER yang kusukai..
aku tidak pernah menutup-nutupi cerita terhadapnya..
aku tak bisa...
sepeninggal masa putih abu-abuku..
aku beranjak kesebuah PGTK,
Disana, aku dan teman-teman harus membiasakan diri dipanggil 'IBU'
baik yang sudah menikah ataupun yang belum..
semua di panggil IBU..
Disana,
kami banyak mendapat pengetahuan tentang anak,
mulai dari psikologisnya, bahsanya, metode atau cara penyampaian materi terhadap anak sampai kreasi seni berbentuk tarian, maupun seni rupa...
BU terry, Bu Ida, yang paling akkan terlupa..
Ibu guru dan Bapak Guru lainnya..
hanya ucapan terima kasih yang bisa ku sampaikan dari hatiku yang terdalam
Kini,
selain aku menghabiskan waktu di kampus,
aku pun banyak mendapatkan pengalaman di SALAM..
tempatku berbagi suka dan duka...
4 tahun lebih aku berada di sana..
hingga sudah kuanggap seperti rumahku sendiri..
Berada ditengah orang yang berprofesi sebagai guru..
banyak hal yang kudapat,
banyak pelajaran yang ku petik...
agar aku juga bisa jauh lebih berkembang
mereka semua hebat!!
mereka semua aktif dan kreatif..
terima kasih karena telah menjadi salah satu motivasi dan inspirasiku
dalam menghadapi segala permasalan ini..
dan di kampuz,
Sensei...
atashi tachi ni oshiemasu..
hontouni ni arigatou gozaimasu..!!!
Rina sensei, retno Sensei, Helen sensei, Mugi Sensei, nado...
p.s.
kalo difikir-fikir..
ada hal menarik,
Sahabat-sahabatku tercinta ketika Madrasah kelas 3,
Bay, Yeni, Dhini..
kamu tahu...
Kami semuanya mengajar...
kami menjadi pengajar di tempat yang berbeda-beda..
tapi intinya tetap mengajar..
mungkin karena kami suka bercerita dan berbicara..
tapi,
sama sekali aku tidak berfikir kalau dalam kehidupan pun,
kami akan memiliki profesi yang sama..
aaa.. kore te DESTINY??
terakhir..
SELAMAT HARI GURU.....
About Me
Total Pageviews
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar: